Pernahkah kalian mengamati bentuk tetesan air, permukaan air pada suatu permukaan atau wadah ? Pada bagian ini, kita akan mempelajari bagaimana permukaan zat cair dalam keadaan diamnya, baik dalam sebuah wadah atau pada permukaan tertentu.
Materi permukaan zat cair meliputi
- Fenomena permukaan zat cair
- Tegangan Permukaan
- Gejala kapiler
- Viskositas Fluida
Permukaan zat cair dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat pada gambar berikut ini:
mengapa tetesan air mendekati bentuk bola dan serangga bisa berdiri di atas permukaan air? peristiwa tersebut dikarenakan kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan tipis elastis. selanjutnya pernyataan ini disebut dengan Tegangan permukaan.
Mengapa terjadi tegangan permukaan?
Kita ketahui bahwa air juga benda yang lainnya memiliki pertikel penyusun masing-masing. misalnya pada gambar di atas terdapat partikel air dan partikel penyusun daun talas. Air di atas daun talas terlihat “senang bersatu” atau lebih kuat berikatan dengan partikel air lainnya di banding partikel daun talas.
Dengan demikian dapat kita katakan terjadi gaya tarik menarik dengan partikel yang sejenis atau disebut gaya kohesi. dan juga gaya tarik menarik antara partikel yang tidak sejenis atau disebut gaya adhesi. Jadi Gaya kohesi air lebih besar dari gaya adhesi nya.
Resultan dari gaya tarik partikel-partikel di bagian permukaan air, menyebabkan lapisan permukaan seakan-akan tertutup oleh hamparan selaput yang tipis elastis menyusut sekuat mungkin. Akibat tegangan permukaan air ini, setetes cairan cenderung berbentuk bola karena permukaan air tidak menghampar luas akan tetapi menyusut membentuk permukaan yang sempit. “Bayangkan ketika kita memiliki selembar kertas, partikel-partikel di tepi- tepi kertas kita tarik dan dekatkan dengan partikel yang ada di bagian tengah” . Tentunya kita akan mendapatkan bentuk yang mendekati bola atau permukaannya menyempit.
Rumus Tegangan permukaan
Tegangan Permukaan (γ) didefinisikan sebagai perbandingan gaya tegangan permukaan (F) dan panjang permukaaanya (L)
γ= F/d ….satuan N/m
d = 2 L