Besok Pagi, tepatnya Kamis (16/6/2011) dini hari, gerhana Bulan total akan terjadi dan dapat disaksikan di Indonesia. Gerhana akan dimulai pada pukul 00.25 WIB dan berakhir pada pukul 05.59 WIB. Berdasarkan publikasi NASA, totalitas atau kondisi saat Bulan tak tampak sama sekali akan berlangsung selama 100 menit, dari pukul 02.22 WIB hingga pukul 04.02 WIB.
Gerhana Bulan total kali ini bisa disaksikan di wilayah Eropa, Afrika, Amerika Selatan, Australia, dan Asia, termasuk Indonesia. Wilayah timur Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, dan barat Australia bisa menyaksikan keseluruhan tahap gerhana. Di Indonesia, wilayah yang keberuntungan yang sama adalah Sumatrra, Jawa, Kalimantan, dan sebagian Nusa Tenggara.
Durasi totalitas gerhana kali ini akan menjadi salah satu yang terpanjang dalam 100 tahun. Dalam publikasi Space.com, Sabtu (11/6/2011), totalitas gerhana yang bisa menandingi terjadi pada pada 16 Juli 1935 selama 101 menit, 6 Juli 1982, dan 16 Juli 2000 selama 107 menit. Totalitas gerhana yang panjang berikutnya diperkirakan terjadi pada 27 Juli 2018 selama 106 menit.
Gerhana Bulan terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan terjadi pada satu garis lurus di mana Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Tak seperti gerhana Matahari, gerhana Bulan aman disaksikan dengan mata telanjang tanpa perlu pelindung. Namun, karena terjadi tengah malam, pengamat disarankan istirahat terlebih dahulu.
Berkaitan dengan gerhana Bulan total ini, astronom amatir Ma’rufin Sudibyo dalam halaman Facebook-nya memberitahukan penyelenggaraan acara “Nonton Bareng Gerhana Bulan Total 16 Juni 2011” mulai pukul 01.23 WIB. Acara tersebut berlangsung di Masjid Asy-Syifa di kompleks RSU Muhammadyah Gombong, Jawa Tengah.
Sebelum pengamatan, Ma’rufin juga akan menyampaikan ulasan bertema “Seluk Beluk Gerhana Bulan Total 16 Juni 2011 serta Simulasi 1 Ramadhan dan 1 Syawal 1432 H/2011”. Sementara shalat gerhana juga akan digelar menjelang waktu subuh. Teleskop dengan kamera dan terhubung layar dan TV internal akan digunakan sehingga pengamat bisa melihat tanpa perlu berebut teleskop.
Sebagai muslim, peristiwa gerhana bulan tidak sekedar untuk di tonton bareng saja tetapi ada suatu amal ibadah yang di contohkan Rasulullah SAW. berikut maklumat untuk melakukan shalat gerhana bulan
بسم الله الرّحمن الرّحيم
SURAT EDARAN
Nomor: 0293/JJ-C.3/PP/2011
Tentang
GERHANA BULAN TOTAL (GBT)
Merujuk kepada Almanak Persatuan Islam Tahun 1432 H. yang diterbitkan oleh Pimpinan Pusat Persatuan Islam sebagai hasil perhitungan Dewan Hisab dan Rukyat Persatuan Islam, maka dengan ini kami beritahukan hal-hal sebagai berikut:
Bahwa pada hari Kamis tanggal 14 Rajab 1432 H / 16 Juni 2011 M akan terjadi Gerhana Bulan Total (GBT);
Kontak awal gerhana : pukul 01.22’.18” WIB
Awal total gerhana : pukul 02.21’.54” WIB
Pertengahan gerhana : pukul 03.12’.30” WIB
Akhir total gerhana : pukul 04.03’.06” WIB
Kontak akhir gerhana : pukul 05.02’.36” WIB
Sehubungan dengan kejadian gerhana bulan tersebut di atas, kami menganjurkan kepada seluruh anggota dan simpatisan Persatuan Islam serta kaum muslimin untuk melaksanakan Shalat Khusuf pada waktunya. Untuk keseragaman pelaksanaan Shalat Khusuf dimaksud, kami atur sebagai berikut:
Mulai Takbir : pukul 01.30 WIB
Shalat Gerhana : pukul 03.00 WIB. (dilanjutkan dengan Khutbah, pengumpulan dan
pembagian shadaqoh).
Demikian hal ini kami sampaikan untuk dijadikan pedoman bagi seluruh anggota dan jajaran jam’iyyah serta kaum Muslimin pada umumnya.
الله يأخذ بايدينا الي مافيه خير للاسلام والمسلمين
Bandung, 2 Rajab 1432 H
4 Juni 2011 M
Ketua Umum, Sekretaris Umum,
Prof.Dr.KH.M. Abdurrahman, MA Dr.H. Irfan Safrudin, M.Ag
NIAT : 07070 NIAT : 24410
Disampaikan dan ditembuskan kepada:
1. Yth. Seluruh Jajaran Jam’iyyah Persatuan Islam (PERSIS)
2. Yth. Kementerian Agama RI di Jakarta
3. Yth. Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Depag RI di Jakarta
4. Yth. Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta
5. Yth. Seluruh Ormas Islam tingkat Pusat di tempat
6. Yth. Pers
Sumber: 1. Bumi dan antariksa
3. kompas
gerhana bulan terlama .. 🙂